SELAMAT DATANG

di Portofolio Siskawati

Instruktur SPA dan Master Trainer BNSP

Salam

Bismillahirrahmanirrahim…

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera dan Bahagia untuk kita semua.

Apa kabar hari ini? Sudahkah kita memberikan yang terbaik bagi diri sendiri dan orang lain? Sebelum melangkah lebih jauh dalam eksplorasi portofolio ini, izinkan saya berbagi sedikit tentang alasan dan tujuan penyusunannya.

Perjalanan saya di dunia spa, wellness, dan pendidikan telah membawa banyak pengalaman berharga yang membentuk pemahaman saya terhadap industri ini. Berbagai pelatihan, praktik, serta interaksi dengan banyak individu dari berbagai latar belakang telah mengajarkan saya lebih dari sekadar keterampilan teknis, tetapi juga tentang dedikasi, etika kerja, dan pentingnya keterampilan kecakapan hidup. Oleh karena itu, portofolio ini hadir sebagai dokumentasi perjalanan saya, sekaligus sebagai wadah berbagi ilmu yang dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

Di era digital ini, teknologi menjadi alat luar biasa dalam memperluas wawasan dan memperdalam keahlian. Sayang sekali jika peluang ini tidak dimanfaatkan untuk pengembangan diri dan edukasi yang lebih luas. Bagaimana perjalanan saya di bidang ini? Teknik dan metode apa yang telah saya pelajari dan kembangkan? Bagaimana dampaknya terhadap industri spa dan wellness? Mungkin banyak pertanyaan yang muncul, dan melalui portofolio ini, saya berharap dapat memberikan inspirasi serta wawasan yang bermanfaat.

Selamat datang dan selamat menjelajahi Portofolio Digital saya.

Terimakasih

Siskawati

Profile Instruktur dan Trainer Spa​

Saya Siskawati, seorang profesional di bidang Spa dan Wellness yang memiliki dedikasi tinggi dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di industri ini. Berbekal pengalaman bertahun-tahun sejak 2003, saya telah menempuh berbagai pelatihan, sertifikasi, serta pengalaman praktik yang memperkaya pemahaman saya terhadap dunia Spa dan Wellness.

Perjalanan saya dimulai dari ketertarikan terhadap profesi terapis, yang kemudian berkembang menjadi passion dan komitmen untuk terus belajar dan berbagi ilmu. Dalam perjalanan ini, saya tidak hanya berfokus pada peningkatan keahlian teknis, tetapi juga pada nilai-nilai profesionalisme, etika kerja, dan inovasi.

Bagi saya, pekerjaan bukan sekadar rutinitas, melainkan panggilan untuk memberikan manfaat dan inspirasi bagi orang lain. Melalui portofolio ini, saya ingin membagikan perjalanan, pencapaian, serta kontribusi saya dalam bidang Spa dan Wellness. Semoga pengalaman ini dapat memberikan wawasan dan motivasi bagi siapa pun yang memiliki semangat untuk terus berkembang dan berkarya.

Ringkasan Keterampilan

Bidang Pengajaran dan Konsentrasi Mata Pelajaran

Bersertifikat

Awalnya, saya berencana untuk fokus pada praktik spa dan wellness, tetapi pengalaman mengajar di berbagai pelatihan dan workshop mengubah pandangan saya. Saya menemukan bahwa berbagi ilmu dan membimbing peserta didik dalam mengembangkan keterampilan mereka adalah bagian yang sangat berharga dari perjalanan saya. Sejak saat itu, saya semakin mendalami peran sebagai instruktur dan trainer spa, membimbing berbagai kelas, mulai dari pelatihan dasar hingga profesional, dengan tujuan meningkatkan kualitas tenaga kerja di industri ini.

Teori dan Praktek Kerja Lapangan

Pemahaman yang kuat terhadap teori dan penerapan Praktik Kerja Lapangan sangat penting dalam industri spa dan wellness. Dengan pengalaman sebagai instruktur dan praktisi spa, saya telah menguasai berbagai metode terapi berbasis ilmiah serta teknik aplikasi yang tepat dalam sesi perawatan. Kombinasi antara teori dan praktik ini memungkinkan saya untuk memberikan pelatihan yang jelas dan mudah dipraktikkan, membekali peserta didik dengan keterampilan yang dapat langsung diterapkan di lapangan.

Pendidikan Spa dan Wellness

Dengan pengalaman luas di industri spa dan wellness, saya telah mengembangkan metode pengajaran yang efektif dalam pelatihan keterampilan spa, baik teori maupun praktik. Melalui berbagai pelatihan dan pengalaman langsung, saya memahami kebutuhan khusus dalam membimbing peserta didik dengan latar belakang yang beragam. Pendekatan saya menekankan pada penguasaan teknik terapi, penerapan standar profesional, serta kesiapan kerja di dunia industri spa yang terus berkembang.

Filosofi Pengajaran

Tujuan dan Penerapan dalam Kelas

Kurikulum

Merancang dan menerapkan modul pelatihan serta praktik berbasis standar industri spa dan wellness, dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan, kebutuhan peserta, serta keterkaitan dengan bidang perawatan holistik lainnya.

  • Menyusun materi ajar yang berbasis praktik langsung, sehingga peserta dapat menguasai keterampilan spa secara profesional dan mampu menerapkannya dalam layanan nyata.
  • Meningkatkan pemahaman tentang teknik perawatan tubuh, keterampilan terapi spa, pemecahan masalah dalam layanan pelanggan, kerja sama tim, serta penerapan keahlian dalam industri spa dan wellness.

Penilaian

Menerapkan berbagai metode penilaian untuk mengukur pemahaman dan keterampilan peserta dalam teknik spa dan terapi, serta menyesuaikan pendekatan pelatihan guna meningkatkan kualitas pembelajaran mereka.

  • Penilaian Sumatif
    Menggunakan tes awal dan tes akhir untuk mengukur perkembangan serta pemahaman peserta terhadap teknik spa dan terapi holistik.
    Contoh: Hasil tes akhir menunjukkan peningkatan keterampilan peserta dalam melakukan pijat limfatik setelah mengikuti sesi pelatihan intensif.

  • Penilaian Formatif
    Digunakan untuk mengevaluasi efektivitas metode pengajaran dan menyesuaikannya guna meningkatkan keterampilan peserta dalam praktik spa.
    Contoh: Jika hasil asesmen singkat menunjukkan peserta masih mengalami kesulitan dalam menguasai teknik Pijat Pulen Legit Betawi, maka pendekatan pembelajaran akan disesuaikan dengan lebih banyak praktik langsung dan bimbingan individu.

  • Penilaian Informal
    Pemantauan berkelanjutan selama sesi praktik untuk mengevaluasi pemahaman peserta dan menyesuaikan rencana pembelajaran agar lebih efektif.
    Contoh: Jika saat praktik refleksi kaki ditemukan peserta belum memahami titik akupresur dengan benar, maka instruktur akan mengulang demonstrasi dan memberikan koreksi langsung sebelum sesi berlanjut.

  • Penilaian Formatif Mandiri oleh Peserta
    Memberikan kesempatan kepada peserta untuk merefleksikan pemahaman mereka terhadap teknik dan konsep terapi yang telah dipelajari.
    Contoh: Peserta menuliskan pengalaman mereka dalam menerapkan teknik lymphatic drainage massage, menjelaskan kendala yang dihadapi, serta solusi yang mereka temukan dalam praktiknya.

  • Tes Standarisasi atau Normatif
    Menggunakan data dari evaluasi standar untuk mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan dalam keterampilan spa dan terapi.
    Contoh: Berdasarkan hasil asesmen keterampilan, peserta yang masih kurang dalam teknik body wrap akan diberikan sesi tambahan untuk memperdalam pemahaman dan praktiknya hingga mencapai standar yang ditetapkan.

Kegiatan praktik langsung dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman peserta, seperti dalam pelatihan Refleksologi pada Spa, dimana peserta belajar secara langsung melalui pengalaman nyata untuk menguasai keterampilan dengan lebih efektif.

Meminta peserta secara bergantian mendemonstrasikan teknik pijat atau perawatan spa adalah salah satu cara untuk belajar, berbagi pengalaman, dan menghargai keberagaman metode dalam praktik spa.

Diferensiasi dan Keberagaman

Merancang dan menerapkan modul serta sesi pelatihan spa dan wellness berdasarkan standar industri, ketersediaan bahan dan peralatan, minat peserta, serta keterkaitan dengan teknik perawatan tubuh dan kesehatan holistik.

Koordinasi Pembelajaran dan Pemanfaatan Beragam Metode

  • Mengelola pelatihan agar seimbang antara sesi teori, praktik kelompok, dan latihan individu.
  • Menggunakan berbagai metode pengajaran untuk mendukung keberhasilan peserta dengan gaya belajar auditori, kinestetik, dan visual.
  • Memanfaatkan teknologi sebagai alat pendukung untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran spa dan terapi.

Contoh Implementasi:

  • Menggunakan media digital interaktif yang memungkinkan peserta mempelajari teknik spa melalui demonstrasi video, panduan tertulis, atau rekaman audio dari instruktur.
  • Dalam sesi praktik, peserta bekerja dalam kelompok untuk mempraktikkan teknik pijat, berbagi pengalaman, serta memberikan umpan balik, guna meningkatkan keterampilan sekaligus memahami standar layanan spa yang profesional.

Pembelajaran Sepanjang Hayat

Sebagai instruktur, saya berupaya menanamkan semangat pembelajaran sepanjang hayat kepada setiap peserta. 

  • Memberikan pengalaman di luar ruang pelatihan adalah salah satu cara untuk menumbuhkan kecintaan terhadap pembelajaran.
  • Memanfaatkan lingkungan sekitar untuk memberikan pengalaman praktik langsung yang relevan dengan materi pelatihan, seperti kunjungan ke pusat terapi atau spa tradisional guna memahami teknik perawatan dari berbagai budaya.
  • Mengaitkan materi pelatihan dengan pengalaman dan kebutuhan peserta.
    Contoh: Dalam pelatihan pijat limfatik, saya menghubungkan teknik yang diajarkan dengan manfaat kesehatan yang bisa langsung dirasakan peserta, sehingga mereka lebih termotivasi untuk memahami dan mempraktikkannya.
  • Menggunakan pengalaman pribadi untuk memperluas wawasan peserta mengenai praktik spa dan terapi di berbagai daerah atau budaya.
    Contoh: Saat melatih peserta dari daerah tertentu, saya berbagi pengalaman tentang teknik spa tradisional dari berbagai negara, seperti Thai Massage di Thailand atau Shiatsu di Jepang, untuk memperluas pemahaman mereka tentang teknik pijat spa di dunia.

Contoh: Saya membuat buletin pelatihan untuk memberikan komunikasi yang konsisten mengenai perkembangan pelatihan, jadwal kegiatan mendatang, informasi penting, serta pencapaian peserta.

Kolaborasi dan Komunikasi

  • Menjaga komunikasi yang teratur dengan koordinator pelatihan atau manajemen lembaga untuk memastikan dukungan dalam berbagai aspek, termasuk kurikulum, tantangan dalam pembelajaran, keterlibatan peserta, serta aspek lain yang relevan.
  • Komunikasi yang baik dengan peserta dan klien sangat penting.
    Menghubungi peserta atau klien tidak hanya saat ada kendala, tetapi juga untuk mengapresiasi keberhasilan mereka dalam pelatihan, guna membangun hubungan positif antara instruktur dan peserta.
  • Berkolaborasi dengan sesama instruktur untuk berbagi ide dan saling mendukung.

Contoh Implementasi:

  • Dalam pelatihan yang tidak memiliki instruktur selevel, saya secara rutin berdiskusi dengan instruktur dari tingkat pelatihan yang lebih dasar atau lebih lanjut untuk memastikan kesinambungan keterampilan yang dipelajari dan bagaimana peserta dapat mengaplikasikan materi dalam praktik mereka.
  • Berkolaborasi dengan instruktur dari lembaga lain dalam sesi pengembangan profesional untuk bertukar metode terbaik dalam mengajarkan standar teknik spa dan pijat yang efektif.

Manajemen Kelas dan Pembelajaran dalam Pelatihan Spa

  • Saya menanamkan rasa tanggung jawab kepada setiap peserta pelatihan spa atas proses belajarnya agar mereka terdorong untuk menguasai keterampilan secara profesional.
  • Lingkungan pelatihan yang saya ciptakan menumbuhkan rasa saling menghormati, kedisiplinan dalam praktik, serta kesiapan untuk belajar dan berkembang dalam industri spa dan wellness.
  • Prosedur pelatihan yang jelas mengarahkan peserta pada standar pelayanan dan teknik yang diharapkan. Latihan berulang serta kesempatan untuk mengambil peran dalam praktik langsung membantu mereka mengembangkan kebiasaan kerja yang profesional dan berkualitas.
  • Peserta pelatihan dibimbing untuk mengembangkan kemandirian dalam menerapkan teknik spa, sekaligus bekerja sama dengan rekan mereka dalam simulasi layanan dan studi kasus nyata.
  • Saya memiliki ekspektasi tinggi terhadap semua peserta dan mendorong mereka untuk berusaha semaksimal mungkin dalam menguasai keterampilan. Jika seorang peserta belum mencapai standar dalam suatu teknik atau layanan, saya memberikan kesempatan bagi mereka untuk merefleksikan proses belajarnya serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan melalui praktik tambahan.

Portofolio Pelatihan

Contoh Rencana Pelatihan (PDF), Foto & Video Demonstrasi

Ilmu Dasar Spa dan Kecantikan

Pengetahuan Dasar Spa adalah fondasi penting bagi siapa pun yang tertarik dalam industri spa.

Teknik Perawatan pada Spa

Instruktur memberikan pemahaman mendalam tentang ragam perawatan tubuh pada Spa, serta keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam industri spa.

Prinsip Pelayanan Prima pada Usaha Spa

Instruktur tidak hanya mengajarkan keahlian praktis, tetapi juga menekankan pentingnya etika, keamanan, dan nilai-nilai budaya dalam melakukan perawatan spa.

Keterampilan Jenjang Karir

Instruktur mengembangkan pembelajaran berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Destinasi dan SPA, dan Skema Sertifikasi Okupasi Terapis SPA untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi kerja di industri.

Pengalaman Mengajar

Instruktur dan Trainer Spa 

Terapis Spa, salon dan klinik kecantikan 

  • Menerapkan kurikulum pelatihan spa berbasis SKKNI SPA dan menyesuaikan dengan standar industri dalam perencanaan, pengajaran, praktik, dan penilaian keterampilan peserta.
  • Memfasilitasi pembelajaran sosial dan profesional melalui sesi diskusi harian untuk mendorong peserta memahami etika kerja, komunikasi dengan klien, dan pemecahan masalah dalam layanan spa.
  • Menerapkan strategi scaffolding untuk mendorong pembelajaran mandiri. Contoh: Menggunakan metode demonstrasi, latihan berulang, dan praktik mandiri bertahap dalam pelatihan Teknik-teknik spa, dan perawatan spa lainnya.
  • Mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dengan penggunaan platform digital seperti video tutorial, modul e-learning, telegram, serta zoom atau aplikasi serupa untuk mendukung akses materi dan evaluasi peserta.
  • Mengembangkan keterampilan lintas disiplin melalui proyek penelitian dan praktik lapangan. Contoh: Merancang sesi praktik terpadu di mana peserta menggabungkan teknik pijat relaksasi, terapi herbal, dan aromaterapi dalam satu sesi perawatan spa yang holistik.
  • Mendorong refleksi diri peserta dalam mengidentifikasi pencapaian dan area perbaikan melalui jurnal praktik, studi kasus, serta sesi evaluasi berkala dengan instruktur dan sesama peserta.
  • Memegang posisi kepemimpinan dalam program pelatihan spa yang mencakup pengembangan profesional bagi calon terapis spa serta peningkatan kompetensi bagi praktisi yang ingin memperdalam keahlian, sejak tahun 2012 hingga sekarang.

LISENSI dan SERTIFIKASI

  • Sertifikat Pelatihan “MASSAGE and BODY THERAPIES, dilaksanakan tanggal 20 Mei – 6 Juli 2006, diterbitkan oleh SPA SERVICE & PRODUCTS INTERNATIONAL dan YHI SPA GRAN MELIA JAKARTA.
  • Sertifikat “TRAINING OF THE TRAINER”, diterbitkan tanggal 17 Desember 2008, oleh Vocational Programme of Tourism University of Indonesia, No.028/PV10.H2.PAR/NF/XII/2008.
    Dengan tema “How to be a good Trainer”, mencakup kompetensi teori, pelatihan dan penilaian tentang  Spa & Wellness Theory; Human Anatomy, Histology, Osteology, Miology; Aromatherapy; Psycology; Service Excellent; Skin Structure & Skin Disorder; Nail Structure; Hair Structure; Hygiene Sanitation; Training Needs Analysis; Teaching Strategies & Learning Styles; Assessment Of Student Learning; Evaluation Of Self Teaching; Evidence Of Competence In Teaching; Introduction Of Tourism; Interpersonal Communication; Customer Service; Facial Technique; Hair & Scalp Treatment; Body Treatment; Hand Treatment; Hand Treatment; Foot Treatment.
  • Sertifikat Pelatihan Asesor Kompetensi, No. DL.107/1/16/ASDEPPSDMHAL/WPA BANDUNG 2018, dilaksanakan tanggal 31 Mei – 5 Juni 2018, diterbitkan oleh KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA.
    Dengan Unit Kompetensi : Merencanakan dan Mengorganisasikan Asesmen, Mengembangkan Perangkat Asesmen, Mengases Kompetensi.
  • Sertifikasi Pendidik Kursus dan Pelatihan Pendidikan Nonformal, No.04521 berlaku sejak 6 Juni 2023, diterbitkan oleh LSK PKP PNF dan HISPPI.
    Dengan Unit Kompetensi: Pedagogi-Androgogi, Kepribadian dan Sosial, Keterampilan Mengajar.
  • Sertifikasi Instruktur Master (Metodology) – BNSP, Mei 2025, diterbitkan oleh LSP MAPELKINDO.

Referensi tersedia jika diminta